Rabu, 31 Oktober 2012

TUGAS ETIKA PROFESI AKUNTANSI :


1.  Identifikasi pelanggaran apa saja yang terjadi dalam artikel !

·         Menurut pendapat saya, Akuntan Publik tersebut telah melakukan kesalahan penyajian material, dimana Laporan keuangan perusahaan tersebut di sajikan bukan berdasarkan keadaan yang sebenarnya, karena terjadinya kelebihan pencatatan penyajian akun penjualan dan piutang akibat adanya pencatatan harga bahan baku sedangkan bahan baku yang digunakan merupakan bahan baku yang dikirim oleh pemesan itu sendiri, bukan di beli oleh perusahaan sehingga akun penjualan dan piutang perusahaan terjadi overstatement, dan metode pencatatan yang dilakukan perusahaan tersebut seharusnya tidak digunakan karena tidak sesuai dengan ketentuan yang ada  dan dengan penggunaan metode pencatatan yang digunakan perusahaan mengakibatkan penggelembungan nilai penjualan yang diduga sebagai penyembunyian informasi secara sengaja. hal ini tentunya dapat mempengaruhi berbagai keputusan bagi para pengguna laporan keuangan.
·         Ketidak sesuaian Laporan Keuangan tersebut tentunya di sebabkan oleh ketidak lengkapan bukti- bukti transaksi yang dimiliki perusahaan, padahal seharusnya para auditor harus memeriksa kelengkapan, keberadaan,dan keakurasian bukti-bukti transaksi yang dimiliki perusahaan.
·         Disini penyajian laporan keuangan yang dilakukan perusahaan juga tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum yaitu terjadinya penyimpangan dari GAAP/PSAK karena laporan keuangan yang disajikan bertujuan untuk penerbitan obligasi perseroan yang gagal bayar bukan laporan yang seharusnya disajikan sesuai dengan kondisi real perusahaan.
·         Penggelembungan yang terjadi pada perusahaan tersebut terjadi karena penambahan nilai asset tetap dan penggunaan dana hasil emisi obligasi yang tanpa pembuktian. Disini Akuntan public yang seharus nya sebagai pihak yang dapat di percaya untuk melakukan  pemeriksaan tidak melakukan tugasnya dengan baik karena laporan yang dihasilkan tidak dapat dipercaya kebenaraannya.

2.      Menurut anda, apakah ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar utangnya?

Pandangan yang luas
Menurut pendapat saya, ada hubungannya karena dengan adanya kesalahan pencatatan atas laporan keuangan yang dilakukan peusahaan, maka mengakibatkan ketidak percayaan public terhadap pencatatan perusahaan sehingga orang yang tadinya ingin menanamkan investasi di perusahaan tersebut, dengan adanya kasus ini maka ia akan berpikir untuk tidak menanamkannya karena laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan tersebut masih diragukan kebenarannya tentunya itu akan berpengaruh terhadap pengembalian atas modal para investor.
Dengan ketidak percayaan public terhadap perusahaan tersebut, tentunya  perusahaan akan lebih sulit untuk melakukan perluasan usaha, karena perusahaan sulit untuk mencari modal, dengan kesulitan perusahaan untuk memperoleh modalnya untuk melakukan perluasan usaha, maka tentunya perusahaan tidak mampu meningkatkan laba yang dihasilkannya untuk membayar utang-utang yang dimiliki perusahaan.

            Pandangan yang lebih sempit
            Dalam hal yang lebih sempit, disini laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan terjadi overstatement yaitu kelebihan pencatatan, maka nilai yang tercantum pada laporan keuangan tidak sesuai dengan yang ada pada perusahaan, dimana asset perusahaan lebih besar pada laporan keuangan dengan jumlah asset perusahaan pada kondisi yang sesungguhnya, sehingga terjadi kesulitan arus kas yang dialami perusahaan karena aktiva yang dimiliki perusahaan untuk membayar utang-utangnya tidak sesuai dengan keadaan real perusahaan. Sehingga apabila perusahaan ingin membayar hutanggnya dengan asset yang dimiliki perusahaan maka nilai asset perusahaan tidak sesuai dengan yang tercatat pada laporan keuangan (tidak tersedia).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar