Sabtu, 31 Maret 2012

KONSUMEN & ANALISIS PASAR



A.    Mengenal konsumen

Di bawah ini adalah beberapa pengertian konsumen:

·         Menurut Undang-undang no. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen :
Pasal 1 butir 2 :
“ Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/ atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan”.

·         Menurut Hornby :
“Konsumen (consumer) adalah seseorang yang membeli barang atau menggunakan jasa; seseorang atau suatu perusahaan yang membeli barang tertentu atau menggunakan jasa tertentu; sesuatu atau seseorang yang menggunakan suatu persediaan atau sejumlah barang; setiap orang yang menggunakan barang atau jasa”.

Klasifikasi Konsumen

·         Konsumen akhir ( individual ) : terdiri atas individu dan rumah tangga yang tujuan pembeliannya adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau untuk dikomsumsi

·         Konsumen organisasional : terdiri atas organisasi, pemakai industri, pedagang dan lembaga non profit yang tujuan pembeliannya adalah untuk keperluan bisnis atau meningkatkan kesejahteraan anggotanya.


Untuk mengenal konsumen, pertama-pertama lakukanlah riset atau customer base-nya. Komsumen saat ini mungkin saja merupakan pasar paling penting. Kenalilah sebanyak mungkin mengenai siapa sebenarnya konsumen anda yang sekarang, dari mana mereka menemukan anda, apa yang mereka suka dan tidak suka mengenai anda. Gunakanlah hasil survei konsumen, random interview, feedback, dan insting bisnis sebanyak mungkin. Kecuali jika anda sama sekali tidak memiliki konsumen, maka riset pasar harus dimulai dengan belajar sebanyak mungkin mengenai konsumen saat ini.

ü  Survei kepuasan user

Ada baiknya mempergunakan informasi survei konsumen untuk mencari tahu lebih banyak mengenai konsumen.
Bagilah konsumen menjadi beberapa group atau segmen berdasarkan:
§    Umur, pendapatan, atau gender
§    Profesi atau tingkat pendidikan
§    Tipe perusahaan atau industry
§    Berapa banyak disposable income yang mereka miliki

Berikut ini adalah beberapa pedoman survei, yang dirancang oleh Tom Carnes dari PDQ printing di Las Vegas,NV.
§    menjadikan inside agreement sebagai tujuan dari survey
§    usahakan survei cukup pendek
§    kirimkan survei ke lebih dari satu kontak dalam account
§    merahasikan semua bentuk respons
§    gunakan skala yang tepat untuk mengumpulkan actionable data

ü  Focus groups

Menggunakan focus groups akan membantu anda untuk lebih memahami konsumen dan apa pendapat mereka atas produk dan layanan yang diberikan. Teknik focus group, yaitu konsumen dikumpulkan jadi satu kemudian ditanyai pendapat mereka oleh fasilitator professional.

Diskusi-diskusi focus groups dengan konsumen direkam dalam video dan digunakan untuk berbagai keperluan. Rekaman-rekaman seperti itu biasanya digunakan untuk:
1.      Memperkuat dan meluruskan pertanyaan-pertanyaan pada survei kepuasan
2.      Membawa secara langsung pendapat konsumen ke dalam program-program pelatihan internal
3.      membantu mengusahakan sistem pengiriman internal mana yang telah keluar dari harapan konsumen
4.      membangun pekerja lebih cepat untuk setiap proses atau perbaikan sistem


B.     Analisis Pasar Terpenting

Analisis pasar merupakan landasan bagi web plan harus memuat penjelasan mengenai segmentasi pasar, focus pasar sasaran, dan ramalan pasar. Untuk membuat rencana yang efektif atas kebutuhan dan keinginan konsumen, ada baiknya memperhatikan beberapa pertanyaan berikut ini:
→ siapakah mereka?
→ di manakah mereka?
→ apa yang mereka butuhkan?
→ bagaimana mereka melakukan keputusan pembelian?
→ di mana mereka akan membeli?
→ bagaimana menjangkau mereka dengan marketing dan pesan- pesan pemasaran yang ada sekarang?

C.    Membangun Asumsi

Ketika mengestimasi jumlah total pasar potensial, perusahaan harus membuat dasar asumsi yang luas. Di sini harus mengasumsikan tingkat harga dari produk baru, hubungan samapi dengan substitusinya, serta penyesuaian ekonomi yang ada. Asumsi ini memungkinkan untuk melakukan proyeksi peningkatan secara gradual dalam hal penetrasi nantinya. Gunakan kertas kerja segmentasi pasar ketika membuat pilihan strategis untuk mengembangkan analisis segmen sasaran.

1.      Pengumpulan Informasi Pasar.

Informasi pasar dalam jumlah besar sebenarnya sudah tersedia, alternatif untuk mendapatkannya dengan mencari di internet. Informasi ini mudah diakses, menunjukan kondisi saat ini, dan sebagian besar gratis. Sumber-sumber tersebut biasanya terdapat dalam website, atau dipublikasikan melalui site pencarian, sebagai tambahan dari metode publikasi tradisonal yang ada.

2.      Analisis Kompetitif Perusahaan.

Komputer keluaran anda mungkin sudah cukup bagus dan aksesnya cepat, atau bahkan memiliki warna-warna yang sedang trend, namun ternyata ada komputer lain yang menawarkan harga dan layanan yang lebih baik. Setiap pesaing utama dalam faktor-faktor yang sama tersebut. Mungkin saja bisa termasuk ukuran mereka, market share yang mereka kuasai, kualitas produk komparatif mereka, ketersediaan capital dan resource, image, strategi pemasaran, pasar sasaran, atau apa pun yang dianggap penting. Pastikan untuk secar spesifik menjelaskan kekuatan dan kelemahan dari setiap pesaing ini, dan dibandingkan dengan yang dimiliki sekarang.

3.       Informasi Tentang Pesaing.

Akses perusahaan terhadap informasi pesaingnya sangat bervariasi dan sangat tergantung di mana kita berada dan siapa pesaing tersebut. Di mana target didaftarkan untuk public trading, dia harus melaporkan sejumlah data setiap tahunnya. Informasinya pesaing bisa jadi sangat terbatas di sat pesaing tersebut menyelenggarakan diri secara privat.


4.       Analisis Segmen Sasaran.

Gunakan survei konsumen, random interview, feed back sheet, dan intuisi sebanyak mungkin. Ketahuilah sebanyak mungkin yang dapat diketahui tentang keberadaan konsumen yang ada sekarang.

5.      Riset, eksplorasi, dan penjelasan.

Untuk setiap segmen pasar, normalanya terdiri atas diskripsi segmen, kebutuhan dan keinginan, saluran distribusi, komunikasi, kekuatan kompetitif, dan kunci suksesnya. Berikut akan dijelaskan secara ringkas faktor-faktor tersebut.

v  Diskripsi segmen.
Perlu adanya penjelasan dasar dari setiap segmen sasaran yang di dalamnya menyertakan atribut yang mengategorikan segmen tersebut, seperti jimlah konsemen potensial, timgkat pertumbuhan tahunan, pengeluaran tahunan, dan nilai pasar.

v  Kebutuhan dan keinginan.
Marketing yang paling baik adalah marketing yang selalu memfokuskan pada kebutuhan konsumen.

v  Saluran disrtibusi
Hal seperti ini sangat penting bagi produk bisnis dengan marketing melalui saluran. Tetapi untuk keseluruhan kasus, perlu diketahui ke mana konsumen pergi untuk memuaskan kebutuhan dan persyaratan yang telah diidentifikasi sebelumnya.



v  Kekuatan kompetitif.
Ketahuilah proses pembelian bagi konsumen sasaran. Apa yang menjadi faktor kunci keputusannya.

v  Komunikasi
Pahami bagaimana membuat pesan-pesan tersebut agar dapat mengacu pada respons yang paling tepat.

v  Kunci sukses
Faktor-faktor kuncinya akan berbeda diantara segmen yang ada, termasuk juga harga, nilai, ketersediaan, image, feature, keuangan, kebijakan upgrade atau pengambilan, dan customer service.


D.     Riset Pasar

Kebanyakan organisasi mendapatkan benefit dari riset pasar paling dasar sekali pun. Riset pasar adalah sebuah proses pengumpulan informasi tentang pasar Anda. Harapannya , informasi spesifiknya tentang pasar sasaran dan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keputusan pembelian mereka.

Hal ini dapat diperoleh melalui beberapa tipe pengumpulan informasi sebagai berikut.

a)       Focus groups:
Ø  focus groups mengumpulkan sejumlah orang yang membicarakan topic tertentu dengan satu pemimpin diskusi.

b)       Survei konsumen:
Ø  Konsumen yang ada
Ø  Konsumen potensial

c)      Persaingan perusahaan
Ø  Solusi
Ø  Teknologi
Ø  Niche


1.      Primary Market Research

Sering perusahaan harus menjawab sebuah pertanyaan yang berkenaan dengan kebutuhan nyata konsumennya. Hal ini tentu tidak bisa diperolh dari sumber tertulis yang ada. Sebuah riset harus diadakan demi mengetahui keinginan konsumen. Meski lebih mahal dan memakan waktu, biaya dan tenaga, riset primer mampu memnjawab pertanyaan dengan lebih akurat. Cara-caranya adalah sebagai berikut:

·         Berbicara dengan pelanggan secara langsung
·         Menjawab surat elektronik pelanggan
·         Membuat blog dan berkomunikasi dengan pengunjung di dalamnya
·         Membuat Google atau Yahoo Groups
·         Mengikuti dan berdiskusi dalam forum atau konferensi tatap muka

2.      Secondary Market Research

Riset jenis ini lebih praktis karena dapat dilakukan dengan hanya meneliti data atau informasi yang tersaji dalam literatur atau sumber-sumber kepustakaan.
Riset sekunder dibagi menjadi berikut:

·         Demografi dan statistic
·         Laporan riset yang telah ada
·         Alat periset maketing

Secondary market research biasanya sudah tersedia bagi perusahaan dan sudah dipublikasikan. Secondary sources adalah informasi yang telah dipublikasikan oleh pihak lain dan dapat dipilih mana yang relevan. Tetapi memang banyak yang bisa didapatkan secara gratis. Antara lain dari:

·         Internet
·         Asosiasi-asosiasi perdagangan
·         Informasi pemerintahan :
-          laporan-laporan dari pemerintah
-          badan statistic
-          departemen pedagangan dan koperasi
-          SBA- snall business administration
-          US Bureau of cunsus
-          Universitas dan educational resources lain
-          Kamar dagang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar