A.
Mengenal
konsumen
Di bawah
ini adalah beberapa pengertian konsumen:
·
Menurut Undang-undang no. 8 tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen :
Pasal
1 butir 2 :
“
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/ atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun
makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan”.
·
Menurut Hornby :
“Konsumen
(consumer) adalah seseorang yang membeli barang atau menggunakan jasa;
seseorang atau suatu perusahaan yang membeli barang tertentu atau menggunakan
jasa tertentu; sesuatu atau seseorang yang menggunakan suatu persediaan atau
sejumlah barang; setiap orang yang menggunakan barang atau jasa”.
Klasifikasi
Konsumen
·
Konsumen akhir ( individual ) : terdiri
atas individu dan rumah tangga yang tujuan pembeliannya adalah untuk memenuhi
kebutuhan sendiri atau untuk dikomsumsi
·
Konsumen organisasional : terdiri atas
organisasi, pemakai industri, pedagang dan lembaga non profit yang tujuan
pembeliannya adalah untuk keperluan bisnis atau meningkatkan kesejahteraan
anggotanya.
Untuk mengenal konsumen,
pertama-pertama lakukanlah riset atau customer base-nya. Komsumen saat ini
mungkin saja merupakan pasar paling penting. Kenalilah sebanyak mungkin
mengenai siapa sebenarnya konsumen anda yang sekarang, dari mana mereka
menemukan anda, apa yang mereka suka dan tidak suka mengenai anda. Gunakanlah
hasil survei konsumen, random interview, feedback, dan insting bisnis sebanyak
mungkin. Kecuali jika anda sama sekali tidak memiliki konsumen, maka riset
pasar harus dimulai dengan belajar sebanyak mungkin mengenai konsumen saat ini.
ü Survei kepuasan user
Ada
baiknya mempergunakan informasi survei konsumen untuk mencari tahu lebih banyak
mengenai konsumen.
Bagilah
konsumen menjadi beberapa group atau segmen berdasarkan:
§ Umur, pendapatan, atau gender
§ Profesi atau tingkat pendidikan
§ Tipe perusahaan atau industry
§ Berapa banyak disposable income
yang mereka miliki
Berikut ini adalah beberapa pedoman survei,
yang dirancang oleh Tom Carnes dari PDQ printing di Las Vegas,NV.
§ menjadikan inside agreement
sebagai tujuan dari survey
§ usahakan survei cukup pendek
§ kirimkan survei ke lebih dari satu
kontak dalam account
§ merahasikan semua bentuk respons
§ gunakan skala yang tepat untuk
mengumpulkan actionable data
ü Focus
groups
Menggunakan focus groups akan
membantu anda untuk lebih memahami konsumen dan apa pendapat mereka atas produk
dan layanan yang diberikan. Teknik focus group, yaitu konsumen
dikumpulkan jadi satu kemudian ditanyai pendapat mereka oleh fasilitator
professional.
Diskusi-diskusi focus groups
dengan konsumen direkam dalam video dan digunakan untuk berbagai keperluan.
Rekaman-rekaman seperti itu biasanya digunakan untuk:
1. Memperkuat dan meluruskan
pertanyaan-pertanyaan pada survei kepuasan
2. Membawa secara langsung pendapat
konsumen ke dalam program-program pelatihan internal
3. membantu mengusahakan sistem
pengiriman internal mana yang telah keluar dari harapan konsumen
4. membangun pekerja lebih cepat untuk
setiap proses atau perbaikan sistem
B.
Analisis Pasar Terpenting
Analisis pasar merupakan landasan
bagi web plan harus memuat penjelasan mengenai segmentasi pasar, focus
pasar sasaran, dan ramalan pasar. Untuk membuat rencana yang efektif atas
kebutuhan dan keinginan konsumen, ada baiknya memperhatikan beberapa pertanyaan
berikut ini:
→ siapakah mereka?
→ di manakah mereka?
→ apa yang mereka butuhkan?
→ bagaimana mereka melakukan keputusan pembelian?
→ di mana mereka akan membeli?
→
bagaimana menjangkau mereka dengan marketing dan pesan- pesan pemasaran yang
ada sekarang?
C.
Membangun Asumsi
Ketika
mengestimasi jumlah total pasar potensial, perusahaan harus membuat dasar
asumsi yang luas. Di sini harus mengasumsikan tingkat harga dari produk baru,
hubungan samapi dengan substitusinya, serta penyesuaian ekonomi yang ada.
Asumsi ini memungkinkan untuk melakukan proyeksi peningkatan secara gradual
dalam hal penetrasi nantinya. Gunakan kertas kerja segmentasi pasar ketika
membuat pilihan strategis untuk mengembangkan analisis segmen sasaran.
1. Pengumpulan Informasi Pasar.
Informasi
pasar dalam jumlah besar sebenarnya sudah tersedia, alternatif untuk
mendapatkannya dengan mencari di internet. Informasi ini mudah diakses,
menunjukan kondisi saat ini, dan sebagian besar gratis. Sumber-sumber tersebut
biasanya terdapat dalam website, atau dipublikasikan melalui site pencarian,
sebagai tambahan dari metode publikasi tradisonal yang ada.
2. Analisis Kompetitif Perusahaan.
Komputer
keluaran anda mungkin sudah cukup bagus dan aksesnya cepat, atau bahkan
memiliki warna-warna yang sedang trend, namun ternyata ada komputer lain yang
menawarkan harga dan layanan yang lebih baik. Setiap pesaing utama dalam
faktor-faktor yang sama tersebut. Mungkin saja bisa termasuk ukuran mereka, market
share yang mereka kuasai, kualitas produk komparatif mereka, ketersediaan
capital dan resource, image, strategi pemasaran, pasar sasaran, atau apa pun
yang dianggap penting. Pastikan untuk secar spesifik menjelaskan kekuatan dan
kelemahan dari setiap pesaing ini, dan dibandingkan dengan yang dimiliki
sekarang.
3. Informasi Tentang Pesaing.
Akses
perusahaan terhadap informasi pesaingnya sangat bervariasi dan sangat
tergantung di mana kita berada dan siapa pesaing tersebut. Di mana target
didaftarkan untuk public trading, dia harus melaporkan sejumlah data
setiap tahunnya. Informasinya pesaing bisa jadi sangat terbatas di sat pesaing
tersebut menyelenggarakan diri secara privat.
4. Analisis Segmen Sasaran.
Gunakan
survei konsumen, random interview, feed back sheet, dan intuisi sebanyak
mungkin. Ketahuilah sebanyak mungkin yang dapat diketahui tentang keberadaan
konsumen yang ada sekarang.
5. Riset, eksplorasi, dan penjelasan.
Untuk
setiap segmen pasar, normalanya terdiri atas diskripsi segmen, kebutuhan dan
keinginan, saluran distribusi, komunikasi, kekuatan kompetitif, dan kunci
suksesnya. Berikut akan dijelaskan secara ringkas faktor-faktor tersebut.
v Diskripsi segmen.
Perlu
adanya penjelasan dasar dari setiap segmen sasaran yang di dalamnya menyertakan
atribut yang mengategorikan segmen tersebut, seperti jimlah konsemen potensial,
timgkat pertumbuhan tahunan, pengeluaran tahunan, dan nilai pasar.
v Kebutuhan dan keinginan.
Marketing
yang paling baik adalah marketing yang selalu memfokuskan pada kebutuhan
konsumen.
v Saluran disrtibusi
Hal
seperti ini sangat penting bagi produk bisnis dengan marketing melalui saluran.
Tetapi untuk keseluruhan kasus, perlu diketahui ke mana konsumen pergi untuk
memuaskan kebutuhan dan persyaratan yang telah diidentifikasi sebelumnya.
v Kekuatan kompetitif.
Ketahuilah
proses pembelian bagi konsumen sasaran. Apa yang menjadi faktor kunci
keputusannya.
v Komunikasi
Pahami
bagaimana membuat pesan-pesan tersebut agar dapat mengacu pada respons yang
paling tepat.
v Kunci sukses
Faktor-faktor
kuncinya akan berbeda diantara segmen yang ada, termasuk juga harga, nilai,
ketersediaan, image, feature, keuangan, kebijakan upgrade atau pengambilan, dan
customer service.
D.
Riset Pasar
Kebanyakan
organisasi mendapatkan benefit dari riset pasar paling dasar sekali pun. Riset
pasar adalah sebuah proses pengumpulan informasi tentang pasar Anda. Harapannya
, informasi spesifiknya tentang pasar sasaran dan faktor-faktor kunci yang
mempengaruhi keputusan pembelian mereka.
Hal
ini dapat diperoleh melalui beberapa tipe pengumpulan informasi sebagai
berikut.
a) Focus groups:
Ø focus groups mengumpulkan sejumlah
orang yang membicarakan topic tertentu dengan satu pemimpin diskusi.
b) Survei konsumen:
Ø Konsumen yang ada
Ø Konsumen potensial
c) Persaingan perusahaan
Ø Solusi
Ø Teknologi
Ø Niche
1.
Primary Market Research
Sering perusahaan harus menjawab
sebuah pertanyaan yang berkenaan dengan kebutuhan nyata konsumennya. Hal ini
tentu tidak bisa diperolh dari sumber tertulis yang ada. Sebuah riset harus
diadakan demi mengetahui keinginan konsumen. Meski lebih mahal dan memakan
waktu, biaya dan tenaga, riset primer mampu memnjawab pertanyaan dengan lebih
akurat. Cara-caranya adalah sebagai berikut:
·
Berbicara dengan pelanggan secara
langsung
·
Menjawab surat elektronik pelanggan
·
Membuat blog dan berkomunikasi dengan
pengunjung di dalamnya
·
Membuat Google atau Yahoo Groups
·
Mengikuti dan berdiskusi dalam forum
atau konferensi tatap muka
2.
Secondary Market Research
Riset jenis ini lebih praktis
karena dapat dilakukan dengan hanya meneliti data atau informasi yang tersaji
dalam literatur atau sumber-sumber kepustakaan.
Riset sekunder dibagi menjadi
berikut:
·
Demografi dan statistic
·
Laporan riset yang telah ada
·
Alat periset maketing
Secondary market research biasanya sudah tersedia bagi
perusahaan dan sudah dipublikasikan. Secondary sources adalah informasi yang
telah dipublikasikan oleh pihak lain dan dapat dipilih mana yang relevan.
Tetapi memang banyak yang bisa didapatkan secara gratis. Antara lain dari:
·
Internet
·
Asosiasi-asosiasi
perdagangan
·
Informasi
pemerintahan :
-
laporan-laporan
dari pemerintah
-
badan
statistic
-
departemen
pedagangan dan koperasi
-
SBA-
snall business administration
-
US
Bureau of cunsus
-
Universitas
dan educational resources lain
-
Kamar
dagang